November 5, 2008

ingin membangun cinta seperti Wiet


sebelumnya ..bagi yang gak suka obrolan serius mengenai married thingy mending cabut cepet2,..in agak-agak na*^9 tra la la soalnya...

hari ini salah satu sahabat saya meminta saya mengintip blognya yang baru saja diganti profilenya. buat saya yang selalu tertarik dengan layout per-blog-an buru-buru ke TKP untuk ngintip hasilnya.

nah, sampe disana, saya lihat cukup cantik, keibuan (berhubung yang punya juga calon ibu bentar lagi). tapi yang bikin saya lebih tertarik adalah membaca postingan dia terakhir yang menceritakan suami tercintanya. *sigh*

saya ngelihat betapa bersahajanya keluarga mereka. saya tahu benar sahabat saya. di cerdas dan agak sedikit susah di maintain alias keras kepala. yang membuat saya agak sedikit terharu adalah bagaimana dua orang yang berbeda keribadian dan watak membangun mimpi yang sama diatas perbedaan. saya juga melihat bagaimana teman saya yang keras kepala itu tumbuh menjadi seseorang yang bijaksana ketika harus berhadapan dengan seseorang yang bisa bikin dia ngamuk-ngamuk dulunya. dan saya sampai sekarang saya nggak pernah lihat teman saya didominasi oleh suaminya dan sebaliknya, keluarga mereka sepertinya sangat demokratis namun pakem-pakem agama tetap dijalani dengan baik.

*sigh*

amazing how married can  change someone. bukan apa-apa, saya agak skeptis soal ini. saya termasuk orang yang sangat menjujung tinggi kesetaraan. buat saya kalo gak logis gak bakal saya jalanin dan secara bersamaan saya juga terlalu pake hati. saya merasa bahwa orang macam saya agak sulit untuk dimengerti.

tapi, gak tahu kenapa begitu melihat keluarga sahabat saya itu tiba-tiba saya disadarkan oleh sesuatu. bahwa, betapa hebatnya saya melakukan pekerjaan saya, hidup saya dan cita-cita saya, kayaknya gak ada apa-apanya kalau saya gak bisa membagi hidup saya dengan orang lain. dan gak akan berarti apa-apa kalau saya hanya mementingkan diri saya sendiri.

*sigh*



Blogged with the Flock Browser

4 comments:

unee said...

Ah,saya juga skeptis sama pernikahan. Tapi,emang tergantung pasangannya juga sih..

And sometimes, the change happened not because of someone but because you have someone who helps you to change.

*halah*.

Maap,saya lagi mabok aer putih. haha.

Karina Saputri said...

"the change happened not because of someone but because you have someone who helps you to change"


damn right!

unee said...

Hahaha.. Padahal kalimat itu baru nemu pas mau ngasih komen lho.. I was kinda sure it wouldn't make any sense at all. Tapi,sukurlah,ternyata saya salah. hihihihi..

Reza said...

ah...someone 'forced' you to change..'help' is not the right word ;p

oot...ini word verification nya kok tambah aneh ya.. gua dapet 'sperm' hahahaha