Acong (bukan nama sebenarnya)
Terakhir ketemu dia pas bulan puasa tahun lalu, jam 4 subuh, pulang kantor, duduk di bunderan HI sambil minum sekaleng bir untuk mengisi waktu sahur. Dia tahu saya masuk kategori manusia “weirdo”. Tapi dia (sepertinya) tidak pernah keberatan – kecuali kalau saya (kebanyakan) curhat muluk soal cowok.
Selamat menempuh hidup baru! Sorry i cannot come, You’re gonna be an awesome husband and dad –
you’re always an awesome mate!
*
No comments:
Post a Comment